Anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI), Arya Sinulingga, memastikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tidak akan menjadi venue jika Timnas Indonesia lolos semifinal Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 (AMEC 2024). Sejumlah stadion lain tengah disiapkan sebagai opsi.
Timnas Indonesia saat ini sedang berkompetisi di turnamen yang dulu bernama Piala AFF. Pasukan Shin Tae-yong tergabung dalam Grup B bersama Timnas Myanmar, Timnas Laos, Timnas Vietnam, dan Timnas Filipina.
Turnamen ini menggunakan format kandang-tandang. Indonesia akan bermain kandang dua kali dan tandang dua kali.
Selama fase grup, Skuad Garuda berkandang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Mereka akan menjamu Laos (12 Desember) dan Filipina (21 Desember) di Kota Budaya.
Namun, venue pertandingan jika Timnas Indonesia lolos semifinal belum ditentukan. Muncul opsi menggunakan SUGBK tetapi kemudian dibantah dengan tegas oleh Arya.
“Masih kami tunggu, ada beberapa (opsi stadion). Tapi yang pasti SUGBK tidak ya,” tegas Arya saat ditemui awak media termasuk nusainfo.news di FX Sudirman, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
“Bisa (Stadion Manahan) Solo juga, bisa Stadion Pakansari (Bogor), bisa (Gelora Bung Tomo) Surabaya juga bisa. Kami masih lihat ruang itu,” sambung pria berkacamata itu.
Timnas Indonesia bisa menjadi semifinalis jika berada di peringkat dua teratas klasemen akhir Grup B. Saat ini, Tim Merah Putih berada di urutan kedua usai mengalahkan Myanmar 1-0 di Thuwunna Stadium, Yangon, Senin 9 Desember 2024.
Arya kembali memastikan, SUGBK tidak akan digunakan sebagai venue andai Timnas Indonesia lolos semifinal. Sebab, saat ini stadion berkapasitas 78 ribu penonton itu masih dalam tahap pemeliharaan.
“SUGBK pasti enggak karena mereka masih ini (dalam proses pemeliharaan). Kemarin juga ada acara di SUGBK juga tidak diganggu rumputnya. Acara Natal itu dan tidak terganggu,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan