,

Dikabarkan ke Pramac-Yamaha, Jack Miller Maklum Dapat Banyak Saingan: Yang Lain Memang Fenomenal

Dikabarkan ke Pramac-Yamaha, Jack Miller Maklum Dapat Banyak Saingan: Yang Lain Memang Fenomenal

Anindhya Danartikanya

Diperbarui: 12 Agustus 2024, 14:06 WIB

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Jack Miller (c) KTM Factory Racing

Nusainfo.news – Prima Pramac Racing yang musim depan bakal menjadi tim satelit Yamaha, dikabarkan memilih Jack Miller sebagai pembalapnya di MotoGP 2025. Meski nama Miller sempat disebutkan dalam daftar incaran sang bos tim, hal ini cukup mengejutkan karena Miller bersaing dengan banyak rider muda dari Moto2.

Team Principal Pramac, Paolo Campinoti, memang dikenal punya hubungan sangat baik dengan Miller, yang membela skuadnya di Ducati pada 2018-2020. Namun, Pramac dan Yamaha diketahui mempertimbangkan Miguel Oliveira, serta pembalap Moto2 seperti Sergio Garcia, Alonso Lopez, dan Tony Arbolino.

Miller sedang menjalani musimnya yang ke-10 di kelas para raja, dan terdepak dari Red Bull KTM Factory Racing akhir musim nanti karena terseok-seok pada 10 musim perdana. Rider Australia itu pun mengaku sulit mencari tim MotoGP, dan berpeluang pindah ke WorldSBK bareng Aruba.it Racing Ducati.

Advertisement

Hasil Race 1 WorldSSP300 Portugal 2024: Mirko Gennai Menang, Aldi Satya Mahendra Finis Keenam

Jadi Rider Wildcard, Rey Ratukore Takjub Bisa Menangi Race 1 ARRC Mandalika 2024: Persaingan di Asia Ketat!

1 dari 2 halaman

Akui Para Rider Muda Bertalenta Hebat

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Jack Miller (c) KTM Factory Racing

Namun, Miller belum menyerah mencari cara bertahan di MotoGP. Belakangan ini ia justru santer dikabarkan terpilih menjadi salah satu rider Pramac-Yamaha, dan berpeluang ditandemkan dengan Oliveira. Yamaha sendiri diketahui sedang terpuruk, dan butuh banyak rider berpengalaman untuk mengembangkan YZR-M1.

Lewat TNT Sports seperti yang dikutip GPOne, Minggu (11/8/2024), Miller sendiri tak memungkiri rasa sedih dan kecewanya karena sulit mencari tim untuk 2025. Namun, ia memaklumi banyaknya pesaing yang berdatangan. Para rider muda di kelas Moto2 telah terbukti memiliki performa menjanjikan.

“Permainan terus berubah tiap tahun. Saya sendiri mengalami banyak hal berbeda di MotoGP dalam pengalaman saya yang pendek ini. Ada banyak talenta berdatangan. Hal-hal yang dilakukan orang-orang ini di atas motor sungguh fenomenal,” ungkap rider berusia 29 tahun ini.

Comeback Sakti! Start ke-34, Aldi Satya Mahendra Naik Podium di WorldSSP300 Ceko 2024!

bLU cRU Yamaha Sunday Race Masuki Tahun Ke-8, Mandalika Gelar Seri Perdana 2024

2 dari 2 halaman

Tak Sakit Hati Lihat Kemajuan Rider Lain

Miller juga menyatakan dirinya tak sakit hati melihat pembalap muda terus mengalami kemajuan. Di lain sisi, dirinya merasa masih punya banyak potensi yang bisa ditunjukkan dengan motor lain di MotoGP.

“Anda tak boleh marah melihat progres mereka, tetapi saya sendiri merasa seperti rubah tua yang masih bisa diajari beberapa trik. Soal apakah saya bakal dapat kesempatan lagi, itu masalah lain,” pungkas Miller.

‘The Thriller’ dikenal sebagai salah satu rider paling berpengalaman di MotoGP. Selain pernah membela Ducati dan KTM, ia juga pernah membela Honda. Kehadirannya bakal cukup menguntungkan Yamaha, mengingat ia juga pernah bekerja sama dengan insinyur baru Yamaha, Max Bartolini, yang merupakan eks insinyur Ducati.

Sumber: TNT Sports, GPOne

Baca Juga:

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories