,

Federico Chiesa dan Proyek Gagal Juventus Awal Musim 2020/2021

Federico Chiesa dan Proyek Gagal Juventus Awal Musim 2020/2021

Asad Arifin

Diperbarui: 11 Agustus 2024, 13:13 WIB

Federico Chiesa merayakan golnya ke gawang Monza, Sabtu (25/5/2024) (c) Tano Pecoraro/La Presse via AP Photo

Nusainfo.news – Federico Chiesa tidak masuk dalam skuad Juventus pada beberapa laga pramusim 2024/2025. Situasinya benar-benar kontras dibanding musim 2020/201, saat dia diyakini sebagai masa depan klub.

Juventus merampungkan beberapa transfer penting awal musim 2020/2021 lalu. Ketika itu, Juventus memboyong beberapa pemain muda. Selain Chiesa, ada nama Nicolo Rivera, Weston McKennie, Rolando Mandragora, dan Arthur Melo.

Nama-nama di atas masih berusia di bawah 25 tahun ketika didatangkan. Arthur Melo jadi yang paling tua, 24 tahun, sekaligus paling mahal (€80 juta). Sementara, Chiesa digadang-gadang bakal jadi wajah masa depan klub.

Advertisement

Namun, apa yang direncanakan Juventus pada musim tersebut tak berjalan mulus. Satu per satu pemain muda yang dibeli dilepas, bahkan tanpa kontribusi optimis untuk klub.

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Federico Chiesa dan Proyek Gagal Juventus Awal Musim 2020/2021

Prediksi Pramusim: Atletico Madrid vs Juventus 11 Agustus 2024

1 dari 3 halaman

Arthur Melo, Sang Mimpi Buruk!

Gelandang Juventus, Arthur Melo (kiri). (c) Juventus FC

Transfer Arthur Melo tak bisa dipisahkan dari Miralem Pjanic walau secara teknis merupakan transaksi terpisah. Juventus dan Barcelona musim itu sepakat untuk ‘menukar’ Arthur Melo dan Pjanic.

Arthur Melo gagal total di Juventus. Dia tak cukup bagus untuk Juventus. Dia hanya 13 kali jadi pemain inti pada musim 2020/2021. Dia masih pemain Juventus hingga musim ini, akan tetapi tidak terpakai.

Selain Arthur Melo, nasib Nicolo Rivera dan Rolando Mandragora juga sama. Mereka tak dibutuhkan klub. Rivera dipinjamkan ke Lazio, sedangkan Mandragora sudah dijual secara permanen ke Fiorentina sejak musim 2022/2023 lalu.

Weston McKennie mengalami naik dan turun. Dia jadi andalan era Massimiliano Allegri, meskipun bukan sosok yang populer di mata fans Juventus. Kini, dengan Thiago Motta sebagai pelatih, McKennie sudah ‘diusir’.

Akhir Saga Transfer Jean-Clair Todibo: Diincar MU, Nyaris Gabung Juventus, Sukses Dibajak West Ham

Gagal Dapatkan Todibo, Juventus Fokus untuk Datangkan Teun Koopmeiners

2 dari 3 halaman

Ketidakberuntungan Federico Chiesa

Winger Juventus, Federico Chiesa (c) Official Juventus

Federico Chiesa diyakini bakal jadi masa depan Juventus. Bahkan, ketika Cristiano Ronaldo dijual, pemain Timnas Italia itu disiapkan untuk menjadi ikon baru Si Nyonya Tua.

Namun, Chiesa tak cukup beruntung bersama Juventus. Performanya sejatinya tidak buruk, akan tetapi gagal berkontribusi karena beberapa cedera parah yang dialami. Lalu, Motta merasa Chiesa tidak sesuai dengan gaya bermain yang diinginkan.

Lantas, apakah Bolaneters masih ingat dengan siapa pelatih Juventus pada awal musim 2020/2021? Andrea Pirlo! Diyakini bakal meraih banyak sukses, Pirlo hanya melatih Juventus dari Agustus 2020 hingga Mei 2021.

Todibo Makin Jauh Dari Juventus, Makin Dekat ke West Ham

Juventus Gigit Jari, West Ham Selangkah Lagi Kunci Transfer Jean-Clair Todibo

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories