,

Jorge Martin Tak Tutup Kans Kembali ke Ducati: Kisah Saya Bersama Ducati dan Pramac Indah

Jorge Martin Tak Tutup Kans Kembali ke Ducati: Kisah Saya Bersama Ducati dan Pramac Indah

Anindhya Danartikanya

Diperbarui: 30 Juli 2024, 15:24 WIB

Jorge Martin Tak Tutup Kans Kembali ke Ducati: Kisah Saya Bersama Ducati dan Pramac Indah

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Nusainfo.news- Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, menyatakan bahwa dirinya takkan menutup peluang untuk kembali ke kubu Ducati di MotoGP suatu saat nanti. Menurutnya, perjalanan kariernya di kelas para raja bersama Desmosedici selama empat tahun terakhir berjalan indah.

Martin yang memimpin klasemen dalam delapan seri pertama musim ini, sempat digadang-gadang menjadi rider anyar Ducati Lenovo Team pada 2025. Namun, Ducati justru memilih Marc Marquez untuk ditandemkan dengan Pecco Bagnaia. Martin pun akhirnya memilih pindah ke Aprilia Racing.

Sebelum berpisah, Martin pun menghadiri gelaran dua tahunan Ducati di Misano, World Ducati Week (WDW) pada 26-28 Juli 2024 lalu. Pembalap asal Spanyol ini pun tak memungkiri bahwa WDW ini terasa emosional dan spesial, karena sebentar lagi kolaborasinya dengan Ducati akan berakhir.

Advertisement

https://www.bola.net/otomotif/jorge-martin-tak-tutup-kans-kembali-ke-ducati-kisah-saya-bersama-ducati-dan-pramac-indah-f6c8b9.html#div-gpt-ad-bola-mgid-inarticle

Jorge Martin Tak Tutup Kans Kembali ke Ducati: Kisah Saya Bersama Ducati dan Pramac Indah

Sebut Jorge Martin Lebih Tangguh dari Pecco Bagnaia, Pramac: Rebutan Gelar Sengit sampai Akhir!

1 dari 2 halaman

Kembangkan Ducati Bareng Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Robert Michael-dpa via AP

“Ini adalah kisah yang indah bersama Ducati dan Pramac. Kami belum mengakhiri siklus ini, tetapi saya rasa ini telah menjadi tahun-tahun pengembangan motor, tim, dan saya. Saya bisa bilang kami tumbuh bersama,” ungkap pembalap berjuluk ‘Martinator’ ini kepada GPOne, Jumat (26/7/2024).

“Saat saya tiba, Ducati bukanlah motor terbaik, belum meraih gelar (lagi). Namun, dengan Pecco, Enea, dan saya, proyek ini telah berkembang. Sayangnya, saya tidak bisa lanjut. Namun, saya senang berada di sini. Mungkin ini takkan jadi WDW terakhir saya, mungkin saya akan kembali pada masa depan. Namun, beginilah situasinya sekarang,” lanjutnya.

Marc Marquez Soal Pramac Tinggalkan Ducati: Rugi Buat Saya, Untung Buat Fans

Miguel Oliveira Ingin Tetap di Trackhouse: Tapi Pramac-Yamaha Juga Menarik Sih

2 dari 2 halaman

Target Finis di Silverstone

Kini Martin pun bertekad kembali mengambil alih puncak klasemen dari Pecco Bagnaia di MotoGP Inggris, yang digelar di Sirkuit Silverstone, pada 2-4 Agustus 2024. Saat ini, ia tertinggal 10 poin dari Bagnaia. Namun, Martin juga mengaku tak mau gegabah, dan finis akan jadi target utamanya.

“Saya merasa sangat baik saat ini. Saya tak punya tugas tertentu. Saya dalam kondisi performa yang sempurna dan saya rasa cukup bagi saya untuk finis di semua balapan. Saya rasa kami telah mengalami kemajuan mulai sekarang sampai akhir musim. Jika kami bekerja dengan baik, kami bisa setidaknya bertarung sampai akhir,” tutup Martin.

Sumber: GPOne

BACA JUGA:

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories